Wednesday 14 December 2016

camino de santiago Navarrete - Najera

camino de santiago hari ke 11 ( Navarrete - Najera )
camino de santiago  30-06-2016 Navarrete - Najera

Keluar dari hostel La Sombra, hari ini tidak bisa jalan kaki sepenuhnya :(.
Menuju bus stop yang tidak jauh dari hotel tersebut, untuk menuju stasiun bis logrono dahulu kemudian membeli tiket bis jimenes 3.07 euro ke San Milan.
Perjalanan bis 1 jam 40 menit sampai di San Milan.

monastery of yuso













 Sampai di Monastery of Yuso,
Membeli tiket di kantor Monastery of Yuso, untuk masuk ke museumnya seharga 6 euro dan tiket untuk masuk museum di Monastery of Suso 4 euro.

monasterio de san millan de yuso














Yuso dari kata latin deorsum berati ke bawah, nama yang baru di bagian bawah lembah pada tahun 1997, dan dinyatakan oleh UNESCO situs warisan dunia.
Pembangunan Monastery , tercermin sebuah legenda yang menceritakan tentang bagaimana  Raja Garcia dari Najera memerintahkan mentransfer sisa-sisa San Millan dimana kemudian di Suso, ke Monastery Santa Maria La Real di Najera. lembu yang meraik gerobak berhenti, seorang kudus tidak mau meninggalkannya sehingga Monastery yuso dikontruksi di tempat.
Monastery yuso dikonstruksi abad 16 dan 18 oleh Benedictine Abbots di reruntuhan abad 10-11 Monastery Romawi.

Biara bawah yang dimulai tahun1549, meskipun kubah dalam konsep gothic, itu adalah Renaissance.
Tingkat atas adalah gaya klasik dan 24 lukisan oleh Jose Vexes, yang tema utamanya kehidupan San Millan, yang ditulis oleh San Braulio, Uskup Agung Zaragoza.
The Vestry salah satu terindah di Spanyol, bekas chapterhouse  dimulai digunakan sekitar tahun 1693.
Lukisan dinding abad 18, di langit- langit melestarikan semua  warna asli terlepas tidak pernah dipulihkan.
Ada  laci walnut dan peti , dimana diatasnya 24 lukisan cat minyak  dengan pigura tembaga dengan gaya baroque berasal Flanders, Madrid, dan Italy.
Di tengah terdapat ukiran polychrome indah Virgin Maria, ratu malaikat dengan tongkat dan mahkota.

Gereja monastery dibangun tahun 1504. Altar megah merupakan altar utama yang mempunyai sebuah kanvas oleh Fray Juan Ricci, dari sekolah El Greco, yang mengambarkan San Millan menunggang kuda pada pertempuran Hacinas.
Besi tempa dari Sebastian de Medina dari 1676  melengkapi artistik seluruh kapel.
Tempat duduk paduan suara bawah diukir oleh seniman Flemishsekitar 1640, The retro choir bergaya French Rococo, didekorasi dengan patung yang menggambarkan para murid San Millan, Santa Oria atau Aurea, Santa potamia, San Sifronio, dll.
Mimbar Plasteresque yang indah dengan relief penginjil dan simbol the Lord's Passion.
Rak buku lagu monastery memiliki 25 volume  kopi  antara tahun 1729  dan 1731 meliputi tahun liturgi.
Monastery arsip dan perpustakaan bernilai bersai bagi peneliti dan dianggap menjadi terbaik di Spanyol.
Disini Cartularies dan 300 volume asli disimpan.
Dihuni oleh biarawan benedictine sampai perampasan abad 19. kini Agustinian recollects bertanggung jawab menjaga hidup semangat Monastery.


monastery of yuso












Untuk ke Monastery of Suso, menunggu bis kecil di seberang kantor pembelian tiket, diantar sampai pos penjaggaan, tidak lama guide mseum datang , jalan sekitar 100 meteran
sampai depan pintunya.

monasterio of suso













San Millan de la Cogolla adalah nama yang diberikan untuk ensemble desa dan dua biara. Akarnya terletak pada masyarakat yang tumbuh di sekitar karya seorang pertapa suci Millan  (473-574, 101 tahun) yang menghabiskan
devolusi untuk doa di gua-gua di Sierra  de la Demanda.
Suso dari kata Latin Sursum yang berarti atas, adalah nama yang diberikan monastery tua, terletak di gua. dan dinyatakan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tanggal 4 Desember 1997.

Monastery of Suso dibangun diantara abad 6 dan 11. Gua-gua batu dimana pertapa hidup, primitif Viigoth coenobium, pembesaran Mozarabic dan akirnya struktur Romawi.

San Millan adalah pusat kekuasaan politik dan budaya di abad pertengahan.
Di Skriptoriumnya, kata- kata pertama dalam bahasa Spanyol dan Basque ditulis.
Di Emillan Glosses, seorang biarawan menerjemahkan teks latin ke bahasa vulgar.
Akses ke Monastery melalui portalello, yang disebutkan oleh Gonzalo de Berceo, penyair pertama dalam bahasa Spanyol.
Makam putri Lara dan guru mereka Nuno berada disana, menemani 3 ratu Navarrese.

 Melalui Lengkungan Mozarabik dengan ibukota Alabaster yang mengingatkan waktu Khalifah Kordova di abad ke 10.
Dihiasi dengan design yang menggambarkan motif tumbuhan dan bentuk geometrikal, memasuki ke dalam monastery mozarabik dengan 3 lengkungan tapal kuda besar. Di belakang dapat dilihat sisa sisa kontruksi primitif Visigoth.

Gua pemakaman berisi makam pendiri dari paruh kedua abad ke 12 diukir dari batu pualam hitam dan dihiasi patung berbaring, mengenakan jubah pastor , dan salib indah di dadanya berdekorasi angka dan tanaman.
banyak dikunjungi umat, khususnya di abad pertengahan, menjadi tujuan ziarah utama.

Gonzalo de Berceo, penyair dalam bahasa spanyol, lahir di kota dekan San Millan de la Cogolla, dari portalello del monastery of Suso dimana menulis bagian dari karya-karyanya, seperti di komennya di prolog kehidupan Santa Ona.

Biarawan Benedictine pindah ke biara di abad ke 10, salah satu biara terkenal Domingo, yang lahir dekat kota Canas, yang dikenal baik sebagai Santo Domingo de Silos.

Bis  terakir di bus stop seperti pada foto 19:35 untuk kembali Logrono dan Najera.
Akhirnya datang juga bis kecil bis terakhir, menuju Najera , bermalam di hostel Hispano 40 euro..

No comments:

Post a Comment